Sistem Operasional / Cara Kerja Bank

Setelah mengetahui tugas dan fungsi utama bank adalah menghimpun dan menyalurkan dana di masyarakat, mungkin Anda masih akan bertanya bagaimana sistem operasional atau cara kerja bank? Jika bank hanya menghimpun dan menyalurkan dana bagaimana bank dapat mendapatkan keuntungan? Dan bagaimana bank bisa tetap bertahan untuk membayar gaji karyawannya?
Sistem operasional bank bermulai dari tabungan. Pertama-tama bank akan mengambil uang yang telah dihimpun dan mengambil keuntungan, kemudian memberikan sebagian keuntungan tersebut dalam bentuk bunga kepada nasabah tabungan. Keuntungan bank tersebut diperoleh dari menginvestasi dana tabungan tersebut ke investasi dengan bunga lebih tinggi. Bank juga dapat meminjamkannya ke nasabah yang membutuhkan dana dengan bunga pinjaman lebih tinggi dari bunga tabungan.
Sebagai contoh sebuah bank memiliki bunga tabungan 3%. Lalu seorang nasabah menyimpan uang di tabungan tersebut sebesar Rp 1.000.000. Bank kemudian akan mengambil uang tersebut dan tabungan nasabah lainnya, kemudian menggunakan uang tersebut untuk investasi di Treasury Bond (sekuritas pemerintah) dengan bunga 7%. Atau bank akan meminjamkan uang tersebut untuk nasabah yang ingin membeli mobil secara kredit. Bunga kredit mobil tersebut adalah 9%, maka keuntungan yang diterima bank 6% sedangkan nasabah tabungan menerima 3% bunga.
Untuk lebih jelas periksa ilustrasi berikut: